Bacajuga: Profil 2 Atlet Renang Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Tim Putra Indonesia 10 Besar. Atlet panahan yang baru berusia 20 tahun itu meraih medali emas di nomor indvidual putri, tim campuran, dan tim putri. Dia hanya tertinggal satu raihan medali dari perenang Australia, Kaylee McKeown, yang berada di urutan ketiga klasemen atlet. Ilustrasi perkembangan renang di Indonesia. Foto UnsplashPerkembangan renang di Indonesia dimulai pada tanggal 21 Maret 1951. Tanggal ini bertepatan dengan tanggal berdirinya Persatuan Renang Seluruh Indonesia sebagai asosiasi olahraga renang resmi sekaligus menaungi berbagai organisasi di daerah-daerah yang telah lahir lebih diketahui, renang merupakan olahraga yang populer di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Selain menjadi olahraga, renang juga kerap dijadikan sebagai sarana rekreasi masyarakat, khususnya ketika memasuki akhir kejuaraan olahraga dunia, yaitu olimpiade, renang menjadi salah satu cabang olahraga bergengsi yang turut dipertandingkan. Namun siapa sangka, olahraga renang yang kita kenal saat ini ternyata mempunyai sejarah panjang. Berikut adalah perkembangan olahraga renang di Indonesia dimulai pada tanggal Renang di Indonesia Dimulai pada Tanggal 21 Maret 1951Ilustrasi perkembangan renang di Indonesia. Foto UnsplashJauh sebelum terbentuknya Persatuan Berenang Seluruh Indonesia, olahraga renang di Indonesia sudah mulai dikenal pada tahun 1904 di Bandung. Hal ini bermula dari berdirinya kolam renang yang ada di daerah Cihampelas, Bandung. Dari sini pula bisa dikatakan sejarah olahraga renang di Indonesia dari Buku Jago Renang oleh Sandra Arhesa, olahraga renang waktu itu disebut hanya dapat dinikmati oleh orang-orang kulit putih dan para bangsawan saja. Oleh karena itu, pada awal kemunculannya, olahraga renang tidak begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia secara renang pertama di Indonesia kemudian baru lahir pada 1917. Organisasi ini diberi nama Bandungse Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung yang bermula dari perkumpulan renang tingkat pada 1918 hingga 1927, organisasi renang lainnya pun mulai terbentuk di beberapa daerah lainnya di Indonesia, seperti di Jakarta, Surabaya, Jawa Barat, Pasuruan, dan Jawa Timur. Sejak saat itu, olahraga renang mulai Renang di Indonesia Setelah Dibentuknya PBSIIlustrasi perkembangan renang di Indonesia. Foto UnsplashDibentuknya Persatuan Berenang Seluruh Indonesia sekaligus menandakan era baru dalam sejarah renang di Tanah Air. Sebagai organisasi renang tingkat nasional, PBSI pun kemudian diterima menjadi anggota Perserikatan Olahraga Olimpiade Indonesia PORI yang kemudian dikenal sebagai Komite Olimpiade Indonesia KOI.Pada 1952, organisasi renang Indonesia pun berhasil diakui dunia. Hal ini ditandai dari diakuinya PBSI sebagai induk olahraga renang yang telah resmi menjadi anggota Federation Internationale de Nation FINA dan Internasional Olympic Committee IOC.Kemudian pada 1959, kejuaraan renang tingkat nasional pertama di bawah PBSI diadakan di Malang, Jawa Timur. Kejuaraan ini sekaligus memisahkan antara kategori junior dan senior. Tak hanya itu, di tahun ini juga PBSI mengadakan satu keputusan besar yang dihasilkan adalah perubahan nama dari PBSI menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia PRSI. Perubahan ini dilakukan atas pertimbangan adanya induk organisasi lain yang memiliki singkatan nama serupa , yaitu PBSI yang membidangi olahraga bulu saat itu, nama PRSI menjadi nama resmi yang digunakan untuk menandai induk organisasi renang di Indonesia. Demikian informasi mengenai perkembangan renang di Indonesia dimulai pada tanggal berapa. PRESTASIATLET RENANG INDONESIA Apa saja sih prestasi para atlet renang Indonesia? Berikut info yang didapatkan dari Wikipedia. PRESTASI LENGKAP ELFIRA ROSA NASUTION: via: adalah prestasi lengkap Elfira Rosa Nasution: Atlet Terbaik Nasional SIWO/PWI Jaya (, 1983), mendapat 9 -medali emas dalam kejuaraan antar klub di Jakarta, 1983 PON XI, Jakarta, 1985, ia meraih Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di ajang perlombaan olahraga Nasional maupun Internasional. Terdapat di dalamnya atlet renang berprestasi yang mengharumkan, bahkan menjadi atlet pencetak sejarah bagi bangsanya. Ajang perlombaan terbesar dunia yang rutin diikuti oleh para atlet perenang dunia adalah SEA Games Southeast Asian Games. SEA Games merupakan pekan olahraga yang melihatkan 11 negara Asia Tenggara di bawah pengawasan IOC Internasional Olympic Committee dan OCA Olympic Council of Asia. Lantas bagaimanakah sepak terjang atlet renang berprestasi dalam SEA Games ataupun turnamen lainnya, berikut ini adalah ulasan singkat tokoh-tokoh yang terlibat 1. Yessy Yosaputra Yessy Yosaputra adalah salah satu atlet renang nasional Indonesia yang mempunyai spesialis di gaya punggung. Wanita kelahiran Bandung, 27 Agustus 1994 ini pernah memecahkan rekor di SEA Games 2011 nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 15,73 detik yang sebelumnya di pegang oleh Akiko Thomson dari Filipina dengan waktu 2 menit 16,76 detik. Selain berhasil memecahkan rekor, Yessy juga mempunyai banyak prestasi di antaranya pernah mendapatkan juara 3 Horizon Cup 2001 di nomor 100 meter gaya bebas, juara pertama Kejurnas Renang 2007 di nomor 100 meter gaya punggung, medali perak PON 2008 Kalimantan Timur di nomor 200 meter gaya punggung, medali perak Asian Beach Games 2010 Oman nomor meter, medali emas SEA Games 2011 nomor 200 meter gaya punggung, dan medali perunggu SEA Games 2011 di nomor 4 x 200 meter gaya estafet bebas putri. 2. I Gede Siman Sudartawa I Gede Siman Sudartawa merupakan atlet renang gaya punggung yang berasal dari Bali. Pria yang lahir pada 8 September 1994 ini pernah mendapatkan empat medali emas di olimpiade SEA Games di Palembang. Selain itu, ia juga pernah memecahkan dua rekor SEA Games di gaya punggung 100 meter yang sebelumnya dipegang perenang dari Malaysia bernama Lim Keng Liat. atlet renang berprestasi Selain itu, I Gede Siman Sudartawa juga mempunyai berbagai prestasi lainnya diantaranya memperoleh medali emas Porpov di Bali tahun 2009, satu emas nomor 100 meter pada gaya punggung di SEA Games 2011, satu emas nomor 200 meter pada gaya punggung di SEA Games 2011, satu emas nomor 50 meter pada gaya punggung di SEA Games 2011. Prestasi berikutnya yaitu meraih satu medali emas nomor 4 x 100 meter estafet gaya ganti beregu putra di SEA Games 2011, memecahkan rekor pada SEA Games di gaya punggung putra dengan catatan waktu 55, 59 detik, dan memecahkan rekor pada SEA Games di nomor 4 x 100 meter gaya ganti beregu putra dengan catatan waktu 41,35 detik. Atlet Renang Berprestasi Luar Negeri 3. Richard Sambera Richard Sambera merupakan salah satu perenang putra kebanggan Indonesia yang eksis di tahun 1980-an, 1990-an, dan 2000-an. Pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1971 ini mempunyai berbagai penghargaan yang dipersembahkan untuk Indonesia. Prestasi yang pernah di raihnya antara lain pemegang rekor di SEA Games untuk cabang renang 100 meter, pemegang rekor nasional untuk cabang renang 50 meter, 100 meter, dan 200 meter, memperoleh medali perunggu di Asian Games Beijing untuk cabang 100 m di tahu 1990, peraih medali perak pada World Swimming Championship untuk cabang renang 50 meter di Hongkong pada tahun 2000. Selain mendapatkan prestasi di bidang olahraga, Richard Sambera juga mendapatkan prestasi di bidang akademik. Ia berhasil meraih penghargaan All-American Divisi I NCAA selama kuliah di Ilmu Political Science dan Economic dari Arizona State University, Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi asisten pelatih renang putra Arizona State University. 4. Michael Phelps Michel Fred Phelps II merupakan pria kelahiran 30 Juni 1985 di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Ia salah satu atlet yang mempunyai banyak prestasi sejak 2004. Pada tahun tersebut terdapat 6 medali emas dengan berbagai macam kategori gaya renang yang diselenggarakan di Athena. Tahun 2008 mendapatkan 8 medali emas pada olimpiade di Beijing, tahun 2012 mendapatkan 4 medali emas di London, dan tahun 2016 ia mendapatkan 5 medali emas di Rio De Janeiro. 5. Sun Yang Atlet renang berprestasi selanjutnya datang dari Tiongkok. Sun Yang merupakan atlet renang kompetitif olimpiade dan pemegang rekor dunia. Ia pernah menjadi memenang medali emas pertama di olimpiade renang pada tahun 2012. Ia juga pernah meraih medali emas olimpiade dan kejuaraan dunia gaya bebas dengan jarak 200 meter hingga 1500 meter. atlet renang berprestasi Jejak rekam medali yang pernah di peroleh Sun Yang mewakili Tiongkok diantaranya turnamen olimpiade, ia memperoleh 3 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu di kategori gaya bebas. Selanjutnya Kejuaraan Dunia LC mendapatkan 9 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu di kategori gaya bebas. Turnamen selanjutnya adalah Pesta Olahraga Asia. Sun Yang berhasil mendapatkan 9 medali emas dan 4 medali perunggu di kategori gaya bebas. Jika ditotal secara keseluruhan, maka Sun Yang merupakan perenang gaya bebas sepanjang sejarah yang berhasil mendapatkan 21 medali emas, 8 medali perak, dan 4 medali perunggu. Tak heran jika ia menjadi perenang yang paling berjasa bagi Tiongkok. 6. Elfira Rosa Nasution Elfira Rosa Nasution merupakan perenang asal Indonesia yang lahir di Jakarta pada 1 Maret 1970. Ia menjadi perenang andalan Indonesia yang dapat memperkuat tim di kejuaraan renang SEA Games atau Asian Games. Sejak kecil ia kerap berlatih renang oleh ayahnya sendiri yang lain adalah pelatih renang nasional Indonesia. Beberapa prestasi yang pernah diperoleh Elfira adalah atlet terbaik SIWO atau PWI Jaya pada tahun 1980, 1981, dan 1983. Mendapatkan 9 medali emas kejuaraan antar klub di Jakarta pada tahun 1983. Serta pada tahun 1985 di kompetisi PON XI, ia berhasil mendapatkan 8 medali emas dan 2 perak. 7. Felicia Tjandra Felicia Tjandra, sosok yang lahir di Surabaya, 3 Maret 1992 merupakan atlet renang berprestasi binaan dari klub Elfira Swima Gemilang ESG. Dengan prestasi yang gemilang, ia pernah masuk program Center of Excellent. Beberapa prestasi yang pernah di dapatkan oleh Felicia Tjandra adalah 4 medali emas dan 2 perak pada turnamen INVINAS 2003, 2 medali emas dan 1 medali perak pada KRAPSI 2003, 1 medali emas dari PON XVI 2004, dan 7 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu di kompetisi Pekan Olahraga Wilayah Porwil Sumatra 2007. Itulah beberapa gambaran tokoh legendaris atlet renang berprestasi dunia yang mampu membawa harum nama bangsa di masing-masing negara. Semoga prestasi mereka dalam membanggakan negaranya dapat memacu semangat kita untuk terus mengukir prestasi. Salam olahraga! Ditulis oleh Anggita Lusi Anggraini DiagramFrekuensi Status Hidrasi pada Atlet Sepak bola Beringin Putra Football Club Wonosobo VO2max pada Atlet Sepak bola Beringin Putra Football Club Wonosobo Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel VO2 max pada atlet sepak bola Beringin Putra Football Club Wonosobo secara keseluruhan dari 18 anak diperoleh nilai maksimum = 52,82
Jumat, 17 April 2020 2130 WIB Mantan atlet renang Indonesia, Lukman Niode dikabarkan meninggal pada hari ini, Jumat, 17 April 2020. Pria yang akrab disapa Lukie ini tutup usia di 56 tahun. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda 17 April 2020 0000 WIB Lukman meninggal di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, sekitar pukul WIB. Sebelumnya diterbitkan kabar bahwa Lukie berstatus sebagai Pasien Dalam Pemantauan atau virus PDP corona atau Covid-19. TEMPO/Nickmatulhuda 17 April 2020 0000 WIB Perenang Indonesia, Lukman Niode saat berlatih di Pelatnas renang untuk menghadapi SEA GAMES 1987 di Jakarta, 1987. Lukman Niode merupakan perenang andalan Indonesia untuk nomor gaya punggung, bahkan disebut atlet renang tak terkalahkan di level Asia Tenggara pada era 1980-an. Dok. TEMPO/Robin Ong 17 April 2020 0000 WIB Perenang, Lukman Niode, ketika berlomba dalam kejuaraan SEA Games XIV di Jakarta, 1987. Lukman memulai debut pertamanya sebagai atlet renang di kancah internasional di kejuaraan yang berlangsung di Bangkok Thailand pada 1973. Saat itu, dia menempati urutan keempat. Pada PON 1977, Lukman menyabet 10 medali emas. Di PON berikutnya, 1980, dia meraih tujuh medali emas. Dok. TEMPO/Ali Said 17 April 2020 0000 WIB Tim renang Indonesia dari kiri, Lukman Niode, Wirman Sugriat, Daniel A. Budiman dan Sabeni Sudiono, seusai mendapatkan medali kejuaraan renang kategori 4x 100 m ganti estafet putra Asian Games X di Seoul, Korea Selatan, 1986. Dok. TEMPO/Rudy Novrianto 17 April 2020 0000 WIB Perenang Kristiono Sumono kiri menggunakan sepeda statis disaksikan Lukman Niode dalam latihan kesegaran jasmani di Senayan, Jakarta, 1977. Pada SEA Games 1983, Lukman meraih dua medali emas. Ia juga memecahkan rekor lama Asia atas nama Kenji Ikeda dari Jepang, dengan satu detik lebih cepat. TEMPO/Lukman Setiawan 17 April 2020 0000 WIB
21Juli 2021 0.58 AM · Bacaan 3 menit. Aflah Fadlan Prawira merupakan salah satu dari dua atlet renang Indonesia yang dikirim membela Merah-Putih pada Olimpiade Tokyo 2020 selain Azzahra Permatahani. Baik Zahra dan Fadlan, lolos ke Tokyo 2020 dengan status "wildcard" setelah mengumpulkan poin dari seleksi tahap akhir Indonesia Olympic Trial
Jakarta - Sebanyak empat perenang memecahkan lima rekor nasional kelompok umur KU sepanjang berlangsungnya kejuaraan renang Indonesia Terbuka atau Indonesia Open Swimming Championships 2021 yang secara resmi berakhir di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno GBK Senayan, Jakarta, di antaranya tercipta atas nama Kaisar Hansel Putra Franciscus yang turun pada Grup III usia 12-13 tahun masing-masing pada nomor 50 dan 100meter gaya bebas nomor 50meter gaya bebas putra, wakil dari Tirtamerta Cimahi Swimming Club ini membukukan 25,08 detik atau lebih cepat dari rekor sebelumnya milik Kenny Lisan Putra di Semarang pada pada nomor 100 meter gaya bebas putra, Kaisal Hansel menggeser 55,53 detik milik Agung Sulaksono Putro di Jakarta pada 2018 setelah dalam perlombaan Indonesia Terbuka membukukan 54,54 perlombaan Grup I usia 16-18 tahun, juga terjadi penajaman rekor nasional untuk nomor 400meter gaya bebas putra oleh wakil Jaquatic Swimming Club Jakarta Nicholas Karel Subagyo 18 tahun dari Klub Jaquatic Jakarta dengan catatan waktu 0359,72 detik. Rekor sebelumnya 0400,32 detik dibuat Karrel dalam Krapda DKI Jakarta, dua pekan Candrea 16 tahun dari Millenium Aquatic Jakarta memecahkan rekor nasional pada nomor 100 meter gaya punggung putri Grup I dengan catatan 0103,81 detik atau lebih baik dari rekor sebelumnya milik Masniari Wolf di Berlin, Jerman, pada 17 Oktober 2021 dengan 0103,89 detikPerenang Millenium Aquatic Jakarta lainnya pada Grup 2 14-15 tahun, Ibrahim Faqih juga berhasil mencetak rekornas nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan 57,07 detik. Rekor sebelumnya 57,11 detik milik Azel Zelmi yang tercipta di Bangkok tahun lima rekornas KU yang tercipta menjadi isyarat bahwa banyak bibit-bibit muda potensial pada cabang olahraga renang manajer timnas renang Merah Putih sekaligus ketua pelaksana Indonesia Terbuka 2021 Wisnu Wardhana mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama atlet "Kami sudah melihat ada beberapa potensi nama perenang baik putra maupun putri. Tentunya, kami juga nanti akan coba membuat pelatnas lapis 2 dan 3," kata Wisnu rekornas KU, deretan atlet juga terpilih menjadi yang terbaik dari masing-masing kategori. Indonesia Open Swimming Championships 2021 diikuti 583 perenang yang tampil pada lima kategori berdasarkan Kelompok Umur KU yakni Grup I 16-18 tahun, Grup II 14-15 tahun, Grup III 12-13 tahun, dan Grup IV 11 tahun ke bawah, serta senior 19 tahun ke atas.Berikut daftar atlet terbaik Indonesia Open Swimming Championship di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, 9-12 Desember Putra1. Grup I, Nicholas Karel Subagyo Jaquatic Swimming Club Jakarta2. Grup II, Ibrahim Fatih Millenium Aquatic Jakarta3. Grup III, Kaisar Hensel Putra Franciscus Tirtamerta Cimahi Swimming Club4. Senior, I Putu Wirawan Bali Pari Swimming Club BadungKategori Putri1. Grup I, Flairene Candrea Millenium Aquatic Jakarta2. Grup II, Ni Putu Pande Lisa Jaquatic Swimming Club Jakarta3. Grup III, Michele Surjadi Fang Millenium Aquatic Tangerang4. Senior, Patrisia Yosita Millenium Aquatic Surabaya.Baca Juga Klasemen Liga 1 Setelah Persib Bangkit dan Kalahkan PersikSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
TEMPOCO, Jakarta - Atlet renang Indonesia Aflah Fadlan Prawira memecahkan dua rekor nasional pada nomor 400m gaya bebas dan gaya ganti putra saat turun dalam Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek (25m) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 16-21 Desember.. Dalam keterangan resmi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Selasa, 21 Desember 2021, Fadlan, mempertajam rekor atas
RIVERSIDE, - Dunia renang Indonesia kehilangan salah satu atlet legendaris, setelah Gerald HP Item meninggal dunia di Amerika Serikat, Kamis Jumat WIB.Gerald yang lebih dikenal dengan nama panggilan Jerry Item meninggal dunia saat tengah melatih murid-muridnya di Riverside. Mantan atlet yang kini membuka klub bersama isterinya, mantan ratu renang Elfira Nasution ini terjatuh dan tak sempat mendapatkan pertolongan saat dibawa ke rumahs Gerald dan Elfira memang telah satu dekade ini bermukim di Riverside, Amerika Serikat, menyusul ayah Jerry, Willem Item. Mereka sempat menbuka klub renang Elite dan juga melatih secara private. Dua putera mereka, Nigel dan Nicole juga ikut dan melanjutkan pendidikan di Amerika Item merupakan atlet renang utama Indonesia dekade 1970-1980-an. Pada akhir dekade 1970-an, renang Indonesia merupakan kekuatan utama di Asia Tenggara dengan para atlet seperti Jerry, Kristiono Sumono, John D. Item dilanjutkan generasi Lukman Niode, Wirmandi Sugriat dll. Jerry dan Kristiono bahkan mencatat rekor tertinggi dalam sejarah olahraga renang Indoensia dengan merebut medali perak pada Asian Games 1978 di mempersembahkan 2 perak dan 3 perunggu pada Asian Games 1978. ia juga menambahkan beberapa medali perunggu saat sudah di ujung karirnya pada Asian Games India 1982. Sayangnya, Jerry kehilangan kesempatan tampil pada ajang Olimpiade karena saat ia berada pada puncak penampilan, Indonesia absen pada penyelenggaraan Olimpiade 1980 di Moskwa karena kasus invasi Uni Soviet ke mengundurkan diri sebagai atlet, Jerry mendirikan perkumpulan renang Elfira Swima Gemilang ESG bersama isterinya, Elfira. Ia juga sempat menangani Pelatnas. ESG sempat berkembang dengan membuka cabang di beberapa kota, namun kemudian meredup seiring munculnya banyak perkumpulan renang baru. ESG kemudian bubar setelah pasutri ini pindah ke Amerika pelatih, Jerry dikenal sebagai pelatih yang bisa membangkitkan motivasi kepada para anak didiknya. Ia kerap membagikan pengalamannya sebagai atlet kepada para calon atlet ya g dibinanya. salah satunya adalah bagaimana Jerry kecil selalu memotivasi dirinya dengan membayangkan apa yang akan dilakukannya bila menjadi juara. "Saya selalu menderetkan kursi di garasi dan selalu berbicara sendiri, "Medali emas diraih oleh Gerald HP Iteeemmm dari Indonesiaaaa...," kata jalan, Jerry. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Senyummanis dengan rambut bob jadi pesona tersendiri bagi Iis Sugianto di era 80-an. 6. Potret lawas Iis Sugianto era 2000-an awal. Pesonanya nggak luntur. 7 Momen atlet renang Indonesia terjebak di Bandara Hong Kong. 4 Aktor ganteng Tanah Air ini pernah jadi sutradara film. 7 Potret demonstrasi di Hong Kong, 5.000 orang serbu bandara Home All Sports Kamis, 11 Mei 2023 - 1530 WIBloading... Atlet renang Indonesia Felix Viktor Iberle menorehkan rekor baru SEA Games di nomor 50m gaya dada putra/Foto/Instagram/pbprsi A A A Atlet renang Indonesia Felix Viktor Iberle menorehkan rekor baru SEA Games di nomor 50m gaya dada putra. Catatan itu diukir Felix saat tampil pada penyisihan di Modorok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamis 11/5/2023 pagi mencatat waktu 27,56 detik, sekaligus mengamankan tiket final SEA Games 2023 yang akan digelar mulai pukul WIB. Sebelumnya, rekor 50m gaya dada putra dipegang atlet renang Singapura, Chien Yin Lionel Kho. Baca Juga Chien Lin Lionel Kho mencatatkan waktu terbaik tersebut di SEA Games Filipina 2019 dengan catatan waktu 28,15 detik. "Selamat untuk perenang muda Indonesia Felix Victor Iberle 17 tahun yang berhasil memecahkan rekor SEA Games pada nomor 50 meter gaya dada putra," tulis Persatuan Renang Seluruh Indonesia disingkat PRSI dalam akun resmi Instagramnya pbprsi. Baca Juga Selain itu, Felix juga mempertajam rekor nasional rekornas yang dipegangnya. Atlet berusia 17 tahun tersebut mencatatkan waktu 27,60 detik di Malaysia Open pada Maret 2023 kecepatan yang ditunjukkan di SEA Games 2023 kali ini, menjadi awal yang baik untuk Felix. Dia akan kembali bersaing di babak final untuk memperebutkan medali emas, Kamis 11/5/2023 pukul berpeluang memberikan medali emas tambahan untuk Indonesia jika mampu mempertahankan kemampuan terbaiknya. "Mohon doanya untuk Felix bisa mempertajam waktunya di final dan mempersembahkan medali emas di final 50 meter gaya dada putra pada pukul WIB," imbuh PRSI. sha renang sea games persatuan renang seluruh indonesia sea games 2023 Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 22 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu
4 Asrelawandi. Atlet kebanggaan Riau, Asrelawandi juga patut menjadi panutan sepanjang sejarah binaragawan terbaik Indonesia. Meskipun usianya tergolong senior, namun tekadnya tak luput dari eksistensi semangat pemuda yang militan. Dikenal sebagai spesialis binaraga kelas 60kg, Asrelawandi yang bergelut di binaraga sejak tahun 1983, senantiasa
- Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade. Jenis olahraga ini sudah dipertandingkan sejak Olimpiade Athena pada tahun ajang Olimpiade, renang belum pernah menyumbangkan medali buat Indonesia sejak pertama kali berpartisipasi pada 1952 hingga Olimpiade terakhir di Rio 2016. Adapun, pada Olimpiade Tokyo 2020, ada dua 2 atlet renang Indonesia yang bakal tampil di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu. Baca juga Kisah Daur Ulang di Balik Pembuatan Medali Olimpiade Tokyo 2020 Mereka adalah Aflah Fadlan Prawira perenang putra dan Azzahra Permatahani perenang putri.Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani mewakili Indonesia di cabang olahraga cabor renang Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya merupakan debutan di Olimpiade 2020. Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Berikut adalah profil dua atlet renang Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020. 1. Aflah Fadlan Prawira Baca juga Skuad Argentina untuk Olimpiade Tokyo 2020 Tjahjo Sasongko/ Aflah Fadlan Prawira Aflah Fadlan Prawira adalah atlet renang nasional berusia 23 tahun. Fadlan merupakan perenang spesialis jarak jauh khususnya di gaya bebas nomor 400 meter, 800 meter, dan 1500 meter serta 400 meter gaya ganti.
BacaJuga: Pebulutangkis Indonesia yang Memutuskan Menjadi WNA. 2. Hariyanto Arbi. Hariyanto Arbi. Hariyanto Arbi merupakan pria kelahiran Kudus, 21 Januari 1972 yang juga merupakan atlet jebolan PB Djarum yang aktif bermain di era 1990'an. Hariyanto Arbi memiliki julukan "Smash 100 watt" dikarenakan pukulan smash nya yang begitu kencang.
Wisnu Wardhana lahir di Jakarta, Indonesia, 21 Januari 1975; umur 43 tahun adalah salah satu perenang Indonesia. Ia terkenal pada era 80-an kelompok umur dan 90-an regional dan internasional. Wisnu telah mampu berprestasi sejak usia 7 tahun sampai akhir karier renangnya di usia 25 tahun. Prestasi Wisnu sudah dimulai ketika dia memulai karier renangnya di usia kelompok pada umur 7 tahun. Ia kemudian menjadi juara Nasional se-Indonesia, kelompok umur se-ASEAN, Asia, dan pada akhirnya menjuarai multi-event seperti PON, SEA GAMES, Kejuaraan Dunia Grand Prix jarak Pendek, dan terakhir menjadi perenang ALL American di Divisi II NCAA AS. Wisnu Wardhana tidak hanya berprestasi di dunia renang, namun juga di bidang akademik. Wisnu lulus dari Universitas Internasional Salem di Virginia Barat, Amerika Serikat dengan gelar dari jurusan Bisnis Internasional. Ia langsung mendapatkan pekerjaan sebagai Investment Banker di Wall Street, New York dan Atlanta. Setelah selesai berkarier di Amerika, Wisnu langsung kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai bankir professional di sebuah bank di Indonesia. Wisnu tidak meninggalkan gairahnya di dunia renang. Ia mendirikan JakartaQuatics Swim School pada tahun 2004 kemudian melakukan penggabungan/merger dengan Antasena swimming pada tahun 2010 yang sekarang menjadi JAQ Swimming. Selain kesibukan sebagai seorang bankir senior, Wisnu Wardhana juga masih sempat mengembangkan passion minatnya di dunia renang sebagai Executive Head Coach di JAQ Swimming, perenang Masters yang masih aktif mengikuti kejuaraan masters Internasional serta mengembangkan dan memperkenalkan olahraga renang kepada masyarakat umum melalui INAMasters International Aquatic Masters. Wisnu juga aktif mengkampanyekan gerakan "student-athlete" kepada para atlet2 nasional yang pada umumnya cenderung meninggalkan bangku pendidikan demi prestasi olahraga.
fvnD03.
  • upvp5c8jb9.pages.dev/364
  • upvp5c8jb9.pages.dev/482
  • upvp5c8jb9.pages.dev/352
  • upvp5c8jb9.pages.dev/450
  • upvp5c8jb9.pages.dev/106
  • upvp5c8jb9.pages.dev/418
  • upvp5c8jb9.pages.dev/29
  • upvp5c8jb9.pages.dev/32
  • atlet renang indonesia era 80 an